Sudah hampir 3 bulan tak menyentuh catatan perjalanan di blog ini. Bukan karena sibuk dengan pekerjaan, tapi karena menyempatkan waktu untuk beromansa dengan perjalanan terkadang membutuhkan saat yang tenang, ditemani segelas kopi dan musik yang membuat pikiran ku mengapung melayang menuju tempat di sana.




when was the last time you disappeared?




Dan pertanyaan ini membuatku tertohok. 
Dari sekian perjalanan, yang terakhir memblusuk di sebuah perkampungan muslim yang masih bertahan asri di tengah hiruk pikuk kota. Membuat ku mengingat kembali, perjalanan-perjalananku dahulu. Di mana ruang dan waktu tak lagi ku perduli. Menghirup udara dari semilir angin yang ditiup oleh anai, menyapa senyum pagi dari mereka, menikmati segelas teh hangat di dapur yang mengebulkan asap dari nasi yang tanak, mendengarkan alunan nada dari salah seorang seniman pembuat seruling, belajar menggunakan penumbuk beras, mendengarkan sejarah dan cerita, dan mencoba menyatu dengan mereka.

Sebuah pagi di Kampung Naga, Garut

when was the last time you disappeared?
from the life in the concrete jungles call cities,
from everyday conversations that have long repetitive,
and the rest of those regular scenes?

when was the last time you really had enough time to sense any of these?
the scent of the beach
the morning dew under your bare feet
the sunset hues
the orchestration of the nature?

when was the last time you floated across the line, over those walls,

and lost your sense of time?

why not now?

- float2nature