"Sepertinya besok kita bakal trekking. Jadi kita musti beli sendal gunung nih." Celotehku malam itu sepulang halal-bihalal ke rumah teman SMA di daerah Dinoyo, Malang.  Kami langsung belok ke salah satu toko outdoor namanya Petualang. Dapat sepasang sendal gunung merk Outdoor favoritku, karena selain harganya murah, dipakainya awet dan eye catching. Dan aku suka karena warna nya merah muda.



(Foto: Pegipegi)
Solo atau yang bisa disebut dengan Kota Surakarta dikenal sebagai kota historis yang lekat dengan sejarah. Dikelilingi oleh pegunungan dan sungai terpanjang di Jawa yaitu Bengawan Solo membuat Solo menjadi daerah yang subur dan berhawa sejuk. Tak ayal, banyak potensi wisata yang terdapat di Solo. Mulai dari wisata alam, wisata budaya, situs bersejarah, wisata religi, kuliner, hiburan rakyat, pasar malam, hingga wisata kekinian.

Wherever you go, I'll go with you
15 Februari 2019 | Banyuwangi, Jawa Tengah


Dulu jaman masih bujang, suka banget beliin mama piring keramik karena beliau memang suka mengoleksi peralatan makan dari bahan keramik. Pada saat kuliah di Bandung (tahun 2007 - 2012), saya biasanya beli di mobil pickup yang kerap parkir di Jalan Cisangkuy, samping Taman Lansia. Dengan harga 15.000 - 25.000 rupiah sudah bisa dapat satu piring saji besar atau mangkuk lauk besar yang kemudian saya bawa ke Jakarta. Beliau senang nya bukan main. Sebagian digunakan untuk sehari-hari dan sebagian masih beliau simpan.


Mastakimchi goes to Korea




Dulu pernah punya cita-cita bisa kerja dari rumah. Biar bisa pakai celana pendek sama kaos oblong. Kalau bosan bisa kerja disambi di kamar sambil gegoleran di kasur. Dan Alhamdulillah mimpi itu kesampaian meskipun proyek yang dipegang sekarang masih cupu dan bisa dihitung jari.


Kami ngga kepikiran sama sekali untuk menginap di Hanok —rumah tradisional Korea, karena tujuan kami ke Korea yang penting kuliner dan melihat bunga sakura. Lagipula, apa gunanya sebuah penginapan saat melancong selain hanya sebagai tempat numpang tidur saja?