Sebelum membooking penginapan, baiknya menyusun itinerary terlebih dahulu. Tanggal berapa kita akan menginap, lokasinya, dan aktivitas apa saja yang akan dilakukan saat berada di sana. Sehingga kita bisa menentukan pilihan terbaik akan menginap di mana. Belum tentu penginapan AirBnB lebih murah dari hotel atau hostel. Terkadang harga penginapan di hotel atau hostel bisa lebih murah dibandingkan penginapan AirBnB, contohnya saat kami memesan penginapan di Cochem, listing AirBnb yang tersedia di kota kecil di Jerman itu paling murah seharga 1juta-an rupiah permalam, sedangkan hostel dengan double bed per malam memiliki tarif 600-700 ribu rupiah. Ternyata tarif hostel lebih murah dari AirBnB. 

Juga soal lokasi, kebanyakan listing AirBnB yang memiliki tarif rendah, lokasinya jauh dari pusat keramaian kota. Harus pintar-pintar mengatur strategi karena semakin jauh lokasi dari pusat kota maka akan ada biaya transportasi lebih untuk commute. Saya memilih penginapan yang lokasinya tidak jauh dari stasiun, trem dan halte bus. Setidaknya dapat ditempuh dengan berjalan kaki kurang dari 2km. 

Membuat akun dan verifikasi 

Buka dulu halaman https://www.airbnb.com/c/nandriani7 sebelum mendfatar biar kamu bisa dapat kupon
Lumayan kan? :)

Segala preketek berkas untuk ngajuin visa

Alohaaaa.... Akhirnya visa kita granted! 

Baru deh saya posting artikel ini. Selama dua minggu menunggu hasil visa, perasaan campur aduk. Rasanya sudah ngga terhitung lagi berapa kali saya diare karena kebanyakan pikiran. Berikut adalah pengalaman kita (lebih tepatnya curcol) mengurus persiapan visa schengen selama kurang lebih empat bulan.

Candi Tinggi, salah satu candi di kompleks Candi Muaro Jambi
Sumber: http://destinasian.co.id/ Foto oleh Muhammad Fadil

Meski saya suka mengunjungi situs bersejarah, tapi saya sendiri bukanlah pecinta sejarah. Mungkin karena dulu pas sekolah nilai pelajaran sejarah saya selalu bikin remedial. Hehe.. Maka nya jarang sekali saya menulis tentang sejarah. Tapi mencoba menulis tentang sejarah menjadi sebuah tantangan. Harus mencari berbagai sumber dan mencoba menyatukannya menjadi sebuah tulisan yang mampu menyampaikan informasi. Kali ini adalah tentang Candi Muaro Jambi, Candi Hindu Budha terluas yang ada di Indonesia.

Lembar entry check dan lembar urutan berkas

Pagi yang cerah, seperti biasa di hari kerja jalanan penuh ramai kendaraan roda dua dan empat yang beradu kayak balapan. Saya dan Bre memilih untuk memarkirkan si kuda merah di Halte busway Ragunan. Ikut mengantri bus berbarengan dengan para pekerja 9-5 di ibukota. Pukul setengah tujuh, kami memilih antrian berdiri agar lebih cepat dapat bus. Seperti biasa saya pasang ipod, volume suara setengah, dan sembari mengobrol dengan Bre. Beberapa topik dibahas agar kami lupa akan gugup yang menerjang sejak semalam. Perjalanan hampir satu jam itu akhirnya tak terasa karena kami sudah sampai Halte Kuningan Timur, halte busway terdekat dari Kedutaan Belanda. Masuk ke Kedutaan Belanda lewat pintu samping (Jalan Besakih), yang ternyata hanya berjarak 400 meter dari halte.

The way to find serenity
~
I always have bizzare feelings everytime I see the beach. I don't know why. I really can't explain them with words. But, the feeling of peacefulness fill in my entire body and soul.